Gasak The City, MU Geser Liverpool
MU kembali ke puncak klasemen sementara setelah meraih kemenangan 2-0 atas rival satu kotanya, Manchester City, di Stadion Old Trafford. Setan Merah kini mengumpulkan nilai 83, dan unggul tiga angka dari Liverpool. Sedangkan The City tetap berada di peringkat sepuluh dengan poin 47.
Persaingan memperebutkan gelar juara pun semakin sengit dengan hasil ini. Ditambah Liga Primer tinggal menyisakan dua laga lagi, sehingga siapa pun yang tergelincir, peluang menjadi juara pun menjadi kecil. Namun MU memiliki keuntungan karena masih menyisakan satu pertandingan lebih banyak dibandingkan Liverpool.
Jika MU menang melawan Wigan Athletic dalam pertandingan tunda mereka pertengahan pekan ini, maka selisih poin akan menjadi enam. Di pertandingan berikutnya, Setan Merah cukup memperoleh hasil imbang untuk memastikan gelar juara musim ini.
Dalam pertandingan ini, MU menyimpan penyerang Wayne Rooney di bangku cadangan. Pelatih Sir Alex Ferguson menduetkan Dimitar Berbatov dengan Carlos Tevez di barisan depan. Keputusan itu diambil supaya Rooney bugar melawan Wigan.
Babak Pertama
MU mencoba mengawali laga dengan melakukan tekanan ke pertahanan The City. Kerja sama Park Ji-sung dengan Rafael mampu merepotkan barisan pertahanan tim Biru Langit. Sayangnya, tendangan Park masih melebar dari gawang Shy Given. Begitu juga dengan tendangan Tevez yang belum merepotkan pertahanan lawan.
Tim tuan rumah yang mendapat dukungan penuh dari suporter akhirnya mampu membuka keunggulannya pada menit ke-18 ketika tendangan bebas Cristiano Ronaldo yang membentur salah seorang pemain The City gagal dihalau Given. Tendangan bebas diberikan setelah Stephen Ireland melanggar Dimitar Berbatov.
Tertinggal satu gol, The City berusaha bangkit dan bernafus menyamakan kedudukan. Namun aksi Robinho yang berhasil mengelabui Rafael masih belum membahayakan gawang Edwin van der Saar, karea tendangan pemain asal Brasil itu masih belum menemui sasaran.
Terlalu asyik menyerang, pertahanan The City justru mendapat ancaman. MU hampir menggandakan keunggulannya bila saja tendangan melengkung Tevez yang gagal dihalau Given tidak membentur tiang gawang pada menit ke-31.
Gawang The City akhirnya kembali kemasukkan sesaat sebelum turun minum. Mendapat sodoran dari Berbatov, Tevez melepaskan tendangan keras yang sempat membentur tiang sebelum bersarang ke gawang City.
Babak Kedua
City meningkatkan tekanannya ke pertahanan MU untuk mencari gol. Berbagai serangan sporadis memaksa MU lebih banyak bertahan. Namun City kesulitan menembus kokohnya duet palang pintu Jonny Evans dan Nemanja Vidic. Sebuah peluang kembali didapat melalui Robinho, tapi tendangannya masih melebar.
Ferguson pun melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Park untuk digantikan Rooney, dan Paul Scholes masuk menggantikan Ronaldo pada menit ke-60. Kendati demikian, pergantian ini tidak menghentikan arus serangan The City.
Pada menit ke-69, Valeri Bojinov yang tiga menit sebelumnya masuk menggantikan Felipe Caicedo nyaris saja membawa The City memperkecil kedudukan. Sayangnya, tendangan keras Bojinov dari luar kotak penalti masih melebar.
Kegagalan menembus pertahanan MU membuat pemain The City frustrasi. Justru Red Devils yang hampir memperbesar kemenangannya di masa injury time melalui Tevez. Sayangnya, tandukan pemain asal Argentina ini membentur tiang gawang.
Read More
Persaingan memperebutkan gelar juara pun semakin sengit dengan hasil ini. Ditambah Liga Primer tinggal menyisakan dua laga lagi, sehingga siapa pun yang tergelincir, peluang menjadi juara pun menjadi kecil. Namun MU memiliki keuntungan karena masih menyisakan satu pertandingan lebih banyak dibandingkan Liverpool.
Jika MU menang melawan Wigan Athletic dalam pertandingan tunda mereka pertengahan pekan ini, maka selisih poin akan menjadi enam. Di pertandingan berikutnya, Setan Merah cukup memperoleh hasil imbang untuk memastikan gelar juara musim ini.
Dalam pertandingan ini, MU menyimpan penyerang Wayne Rooney di bangku cadangan. Pelatih Sir Alex Ferguson menduetkan Dimitar Berbatov dengan Carlos Tevez di barisan depan. Keputusan itu diambil supaya Rooney bugar melawan Wigan.
Babak Pertama
MU mencoba mengawali laga dengan melakukan tekanan ke pertahanan The City. Kerja sama Park Ji-sung dengan Rafael mampu merepotkan barisan pertahanan tim Biru Langit. Sayangnya, tendangan Park masih melebar dari gawang Shy Given. Begitu juga dengan tendangan Tevez yang belum merepotkan pertahanan lawan.
Tim tuan rumah yang mendapat dukungan penuh dari suporter akhirnya mampu membuka keunggulannya pada menit ke-18 ketika tendangan bebas Cristiano Ronaldo yang membentur salah seorang pemain The City gagal dihalau Given. Tendangan bebas diberikan setelah Stephen Ireland melanggar Dimitar Berbatov.
Tertinggal satu gol, The City berusaha bangkit dan bernafus menyamakan kedudukan. Namun aksi Robinho yang berhasil mengelabui Rafael masih belum membahayakan gawang Edwin van der Saar, karea tendangan pemain asal Brasil itu masih belum menemui sasaran.
Terlalu asyik menyerang, pertahanan The City justru mendapat ancaman. MU hampir menggandakan keunggulannya bila saja tendangan melengkung Tevez yang gagal dihalau Given tidak membentur tiang gawang pada menit ke-31.
Gawang The City akhirnya kembali kemasukkan sesaat sebelum turun minum. Mendapat sodoran dari Berbatov, Tevez melepaskan tendangan keras yang sempat membentur tiang sebelum bersarang ke gawang City.
Babak Kedua
City meningkatkan tekanannya ke pertahanan MU untuk mencari gol. Berbagai serangan sporadis memaksa MU lebih banyak bertahan. Namun City kesulitan menembus kokohnya duet palang pintu Jonny Evans dan Nemanja Vidic. Sebuah peluang kembali didapat melalui Robinho, tapi tendangannya masih melebar.
Ferguson pun melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Park untuk digantikan Rooney, dan Paul Scholes masuk menggantikan Ronaldo pada menit ke-60. Kendati demikian, pergantian ini tidak menghentikan arus serangan The City.
Pada menit ke-69, Valeri Bojinov yang tiga menit sebelumnya masuk menggantikan Felipe Caicedo nyaris saja membawa The City memperkecil kedudukan. Sayangnya, tendangan keras Bojinov dari luar kotak penalti masih melebar.
Kegagalan menembus pertahanan MU membuat pemain The City frustrasi. Justru Red Devils yang hampir memperbesar kemenangannya di masa injury time melalui Tevez. Sayangnya, tandukan pemain asal Argentina ini membentur tiang gawang.